Kuliner Khas Wong Pekalongan

Kota Pekalongan yang dikenal sebagai Kota Batiknya Dunia ini dihuni oleh banyak etnis, mulai dari Jawa, Arab dan Cina. Dengan adanya etnis yang berbeda ini banyak muncul kuliner-kuliner khas yang lahir dari tradisi etnis yang bebeda ini.

- Dari etnis Arab ada kuliner seperti Nasi Kebuli dan Gulai Kacang Ijo.
- Dari etnis Cina ada kuliner dengan bumbu khas Taucho, yang akhirnya menjadikan bumbu khas Soto Pekalongan.
- Dari etnis Jawa banyak pula kuliner tradisional dari Nasi Uwet, Garang Ssem hingga Megono yang sangat melegenda di Pekalongan. 

Berikut ini Saya mendata beberapa kuliner maupun rumah makan yang sangat melegenda di Kota Pekalongan berdasarkan liputan khusus dari AquaScore.

1. Lontong Opor Badrun di Sorogenen.
2. Tauco Carlam di Pasar Senggol.
3. Tauco Kunawi di Klego.
3. Tauto Pak Sayid di Medono.
4. Gule Kacang Ijo Bang Boy di Sorogenen.
5. Gule Kacang Ijo Pak Soleh di Krapyak.
6. Gule Kacang Ijo Muksin di Jalan Patiunus.
7. Garang Asem Masduki di Alun-Alun.
8. Nasi Uwet Zarkasi di Kergon.
9. Nasi Tomat Pak Amat Rumah Makan Puas di Jalan Surabaya.
10. Kepiting Gemes Bung Kombor di Jalan Blimbing.
11. Gudeg Bu Barkat.
12. Soto Ayam Pak To di Jalan Kepodang.
13. Rumah Makan Padang Murah Meriah di Jalan Pembangunan.
14. Rujak, Pecel dan Kolak "Nok Neng" di Jalan Tentara Pelajar.
15. Sego Megono (Sego Rakyat) Mbak Ibah di Sorogenen.
16. Kopi Tahlil dan Sego Megono Ustman di Jalan Patiunus.

Sebenarnya masih sangat banyak kuliner di Pekalongan, namun Saya hanya meringkasnya berdasarkan tempat yang sudah pernah Saya kunjungi secara pribadi. Ayo mampir ke Pekalongan dan buat orang Pekalongan yang berada jauh di luar daerah atau bahkan diluar negeri, pasti kangen kan dengan suasana Kota Pekalongan?

Salam AquaScore.

Artikel Lainnya :