Dewi Lanjar. Sang Penguasa Pesisir Utara.


Bagi masyarakat kota Pekalongan nama Dewi Lanjar atau sering disebut sebagai Den Ayu Lanjar atau ada yang menyebutnya "Bu Kaji" pasti sudah tidak asing lagi. Keberadaannya menjadi legenda yang sangat kuat ditengah masyarakat. Bahkan sosoknya sangat dipercaya ada sebagai "Penguasa" daerah pesisir utara. Sebagaimana keberadaan Nyai Loro Kidul yang dianggap penguasa laut selatan.

Para ahli metafisika (supranatural) percaya akan keberadaannya. Dewi Lanjar digambarkan sebagai sosok wanita cantik yang memiliki kerajaan lelembut besar. Konon setiap hari tertentu Dewi Lanjar kerap belanja ke pasar Sentiling atau pasar Banjarsari (nama pasar di daerah Pekalongan) dengan wujud manusia.

Sebagian orang percaya Dewi Lanjar dapat memberi bantuan berupa pasokan dana alias "Apek Pesugihan" dengan ganti rugi berupa tumbal yang telah disepakati. Biasanya dalam proses ini akan dibantu oleh Juru Kunci yang tinggal di daerah Slamaran. Peminat "Apek Pesugihan" ini bukan hanya dari daerah sekitar, namun juga dari daerah lain diluar kota.

ANTAR MAKHLUK HALUS DAN PEJUANG

Banyak cerita mengenai asal-usul Dewi Lanjar, namun ada satu cerita yang meyebutkan bahwa Dewi Lanjar itu adalah seorang pejuang yang bernama Siti Wulanjarmulan. Ia adalah istri seorang bupati Pekalongan tempo dulu yang bernama Padmonegoro. 

Walaupun Padmonegoro diangkat menjadi bupati oleh kolonial Belanda, namun beliau tetap dekat dengan rakyat dan setiap kebijakan yang diambil selalu berpihak pada rakyat. Melihat keadaan yang seperti ini, kolonial Belanda merasa gelagat Padmonegoro mengancam kekuasaan Belanda di Pekalongan, akhirnya Padmonegoro ditahan dan diasingkan di Palembang. Melihat suaminya ditahan, Siti Walanjarmulan meneruskan perjuangan suaminya, ia ikut melakukan perlawanan kepada Belanda dan ikut turun langsung dalam pertempuran layaknya Cut Nyak Dien. 

Karena tekad dari Siti Wulanjarwulan yang kuat, ia berhasil membuat Belanda terpojok. Karena Pekalongan merupakan daerah pesisir yang dekat dengan laut, maka Belanda menyebut Siti Wulanjarmulan sebagai "Setan Laut", dari sebutan ini berkembanglah kisah Dewi Lanjar sebagai penguasa laut utara. Kita tidak tahu hal ini nyata atau tidak, karena belum ada penelitian secara pasti. 

Nah, itu yang dapat Saya jelaskan tentang Dewi Lanjar dalam artikel Saya kali ini. Tak ada yang tahu tentang keasliannya, kalaupun itu urusan Ghaib ya biarlah sebab dunia nyata dan Ghaib berbeda, kita hanya wajib meyakininya saja dan tidak berhak meminta pada yang Ghaib kecuali pada Allah SWT. Salam AquaScore.

Artikel Lainnya :