Tampilkan postingan dengan label Web Desain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Web Desain. Tampilkan semua postingan

Desain Website 3 Kolom dengan HTML dan CSS


Nah, artikel terakhir di bulan Februari ini akan membahas tentang pembuatan website dengan layout 3 kolom. Seperti contoh dibawah ini :


1. Nah, yang pertama pastinya Copy dan Paste kode berikut ini:





2. Setelah itu simpan kode tersebut dengan nama index.html

3. Kemudian Copy dan Paste lagi kode berikut ini :
na.fiz.su/aquascore/marwan_css.txt




4. Simpan kode tersebut dengan nama style.css

5. Simpan file index.html dan style.css dalam satu folder yang sama, kemudian coba lakukan double klik pada file index.html dan lihat hasilnya apakah sepeti dibawah ini :






Yeah, kalau hasilnya seperti gambar diatas berarti sobat AquaScore sudah berhasil membuatnya. Nah, untuk pembahasan kode nya silakan klik disini.


Salam AquaScore. . .


Baca Selengkapnya »

Format Gambar Dalam Website






Sobat AquaScore dalam membuat sebuah website tentunya tidak akan terlepas dari objek gambar. Ya kan? Tentunya kita butuh objek gambar untuk menghiasa website yang kita buat. Pada umumnya terdapat 3 format gambar yang digunakan dalam pembuatan website. Ketiga format gambar ini umum digunakan karena didukung oleh sebagian besar web browser. Format gambar tersebut adalah :

a). GIF (Graphics Interchange Format)
Format ini didesain untuk gambar bukan foto. Kita bisa mengontrol besarnya tingkat tingkat kompresi. Format ini merupakan pilihan yang cocok untuk jenis gambar berupa logo dan sebagian besar jenis gambar.

b). JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format ini ditujukan untuk gambar berjenis foto, format ini merupakan format format lossey, yang artinya setiap kita menyimpan file bertipe inh, beberapa data dari gambar tersebut akan hilang secara bertahap. Jadi dianjurkan bagi kita untuk tidak melakukan modifikasi gambar JPEG tersebut, akan menghasilkan gambar JPEG yang tidak terlalu berkualitas. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengubah JPEG ke dalam sebuah format software pengolah gambar (seperti PSD), kemudian kita modifikasi lalu kembalikan ke format JPEG lagi.

c). PNG (Portable Network Graphics)
Format PNG ini ditujukan sebagai alternatif dari format GIF, PNG menangani warna lebih baik dari GIF dan juga bisa memperkecil ukuran file. Seperti halnya GIF, PNG umumnya tidak cocok untuk gambar berjenis foto, dan hampir semua browser telah mendukung format PNG ini,


Yups, sekian dulu deh yang dapat Saya sampaikan. Semoga bermanfaat buat para sobat AquaScore.
Baca Selengkapnya »

5 Tips Dasar Desain Website



Dalam pembuatan website Saya tidak bisa memberi Anda patokan harus seperti ini atau seperti itu, karena semuanya kembali pada kreatifitas Anda sendiri. Namun setidaknya ada beberapa tips yang dapat Saya sajikan untuk dijadikan bahan refensi untuk Anda. Terdapat 5 prinsip dasar dalam mendesain website. Prinsip ini Saya dapatkan berdasarkan dari pengalaman Saya pribadi.


1). Gunakan Kontras.
Artinya pakailah warna huruf yang tidak menyamai dengan warna latarnya (background).
2). Gunakan Warna yang sederhana.
Artinya sebaiknya Anda tidak menggunakan warna latar (background) yang mencolok mata. Karena dapat menyakitkan mata pengunjung, sebaiknya pilih jenis warna yang lembut, seperti coklat muda, biru muda dll.
3). Menu Berisi Link Hidup.
Sebaiknya Anda harus benar-benar memperhatikan apakah link yang Anda buat bisa dikunjungi atau tidak. Jangan sampai mengecewakan pengunjung dengan membuat link mati yang tidak bisa di klik.
4). Gunakan Jenis Huruf yang Umum.
Maksudnya lebih baik Anda menggunakan jenis huruf seperti Arial atau Verdana yang lebih mudah terbaca daripada menggunakan jenis huruf latin yang sulit terbaca. Selain itu ukuran huruf juga harus diperhatikan.
5). Sajikan Konten dengan Jelas.
Maksudnya berikan petunjuk agar pengunjung dapat menemukan info dari website Anda dengan mudah. Seperti membuat menu Peta Situs (Sitemap) atau menu khusus Arsip. Bisa juga menambahkan mesin pencari.


Nah, itu dia 5 tips dasar dalam mendesain website versi AquaScore. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, salam AquaScore.
Baca Selengkapnya »

Mengenal Warna Heksadesimal


Seperti yang telah Kita bahas pada artikel sebelumnya tentang Sistem Warna RGB dalam Pembuatan Website. Untuk menciptakan semua warna yang ada pada layar monitor dibutuhkan intensitas khusus dari warna merah, hijau dan biru.

Dalam sistem warna RGB dibutuhkan sebuah komponen yang disebut penembak elektron (Elektron Gun) yang terletak di dalam pipa sinar katoda monitor (CRT - Cathode Ray Tube) yang fungsinya menembakkan elektron dari belakang layar yang dilapisi fosfor.

Hal tersebut membuat fosfor berpendar dan membuat warna merah, hijau dan biru mengalami intensitas warna khusus. Dan hasilnya tercipta warna-warna lainnya dari hasil kombinasi warna merah, hijau dan biru yang telah mengalami perubahan intensitas.

Lain halnya dengan monitor LCD (Liquid Crystal Display) yang tidak memiliki Elektron Gun. Sebagai gantinya, pada monitor LCD menggunakan sifat kristal. Berdasarkan sifat yang dimiliki kristal, maka memungkinkan krital dapat menahan dan meneruskan cahaya yang melewati kritas tersebut sehingga dapat digunakan untuk mengatur kombinasi warna RGB pada monitor LCD.

Setiap pixel dari layar monitor memiliki 3 (tiga) sub-pixel untuk masing-masing warna merah, hijau dan biru. Perhatikan skema gambar dibawah ini :

Ketika Kita bekerja dibidang pembuatan website atau sekedar belajar tentang website, sebagian besar kombinasi warna ditentukan dalam bentuk nilai Heksadesimal. Ukuran bentuk nilai Heksadesimal berada antara 0 (nol) sampai F. Secara lengkapnya adalah (0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F). Dengan demikian dapat diketahui bahwa setiap warna pada sistem RGB didasarkan pada kombinasi huruf dan angka.

Sebagai contoh, warna merah didefinisikan dalam nilai Heksadesimal adalah FF0000. Artinya dua digit (FF) pertama menyatakan besarnya warna merah, dua digit berikutnya yaitu (00) menyatakan besarnya warna hijau dan dua digit terakhir yaitu (00) menyatakan besarnya warna biru. 

Untuk mempelajari lebih detailnya, sobat AquaScore dapat melihat pada Daftar Warna Heksadesimal.

Nah sekian dulu artikel dari Saya untuk kali ini, See You Later sobat AquaScore.
Baca Selengkapnya »

Sistem Warna RGB dalam Pembuatan Website

Warna adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap segala sesuatu, karena warna dapat menentukan ciri khas suatu benda. Oleh karema itu, penggunaan warna merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembuatan sebuah website. Tidak sulit untuk menggunakan dan memahami pemakaian warna pada website. Hak pertama yang harus dipahami adalah mengenai cara memproduksi warna pada layar monitor komputer.

Layar monitor dibentuk dari titik-titik kecil fosfor yang disebut sebagai "pixel". Warna pixel tersebut terdiri dari tiga jenis yaitu merah, hijau dan biru. Sedangkan sebuah layar monitor memiliki sekitar tiga penembak elektron, masing-masing untuk warna merah,hijau dan biru. Setiap penembak elektron pada kayar monitor itu mengeluarkan elektron yang menyinari pixel tersebut dengan warna yang sesuai.

Dengan mengubah intensitas dari warna merah,hijau dan biru, layar monitor akan memproduksi bermacm-macam warna. Hal ini sering disebut dengan sistem RGB. Pada saat ini layar monitor mampu memproduksi 32juta warna dan akan terus berkembang seiring majunya teknologi.

Meskipun ada banyak warna yang bisa dihasilkan oleh layar komputer, namun Web Browser yang nantinya akan menampilkan website yang dibuat, hanya mampu memproduksi kurang lebih 256 warna. Dan dari ke 256 warna yang ada, hanya 216 saja yang tersedia dan disebut sebagai browser safe, karena warna-warna itu seharusnya ada dan serupa pada PC. Jadi meskipun layar monitor mampu memproduksi jutaan warna, namun web browser hanya mampu menampilkan 216 warna. 


Baca Selengkapnya »