Desain Website 3 Kolom dengan HTML dan CSS


Nah, artikel terakhir di bulan Februari ini akan membahas tentang pembuatan website dengan layout 3 kolom. Seperti contoh dibawah ini :


1. Nah, yang pertama pastinya Copy dan Paste kode berikut ini:





2. Setelah itu simpan kode tersebut dengan nama index.html

3. Kemudian Copy dan Paste lagi kode berikut ini :
na.fiz.su/aquascore/marwan_css.txt




4. Simpan kode tersebut dengan nama style.css

5. Simpan file index.html dan style.css dalam satu folder yang sama, kemudian coba lakukan double klik pada file index.html dan lihat hasilnya apakah sepeti dibawah ini :






Yeah, kalau hasilnya seperti gambar diatas berarti sobat AquaScore sudah berhasil membuatnya. Nah, untuk pembahasan kode nya silakan klik disini.


Salam AquaScore. . .


Baca Selengkapnya »

Kuliner Khas Wong Pekalongan

Kota Pekalongan yang dikenal sebagai Kota Batiknya Dunia ini dihuni oleh banyak etnis, mulai dari Jawa, Arab dan Cina. Dengan adanya etnis yang berbeda ini banyak muncul kuliner-kuliner khas yang lahir dari tradisi etnis yang bebeda ini.

- Dari etnis Arab ada kuliner seperti Nasi Kebuli dan Gulai Kacang Ijo.
- Dari etnis Cina ada kuliner dengan bumbu khas Taucho, yang akhirnya menjadikan bumbu khas Soto Pekalongan.
- Dari etnis Jawa banyak pula kuliner tradisional dari Nasi Uwet, Garang Ssem hingga Megono yang sangat melegenda di Pekalongan. 

Berikut ini Saya mendata beberapa kuliner maupun rumah makan yang sangat melegenda di Kota Pekalongan berdasarkan liputan khusus dari AquaScore.

1. Lontong Opor Badrun di Sorogenen.
2. Tauco Carlam di Pasar Senggol.
3. Tauco Kunawi di Klego.
3. Tauto Pak Sayid di Medono.
4. Gule Kacang Ijo Bang Boy di Sorogenen.
5. Gule Kacang Ijo Pak Soleh di Krapyak.
6. Gule Kacang Ijo Muksin di Jalan Patiunus.
7. Garang Asem Masduki di Alun-Alun.
8. Nasi Uwet Zarkasi di Kergon.
9. Nasi Tomat Pak Amat Rumah Makan Puas di Jalan Surabaya.
10. Kepiting Gemes Bung Kombor di Jalan Blimbing.
11. Gudeg Bu Barkat.
12. Soto Ayam Pak To di Jalan Kepodang.
13. Rumah Makan Padang Murah Meriah di Jalan Pembangunan.
14. Rujak, Pecel dan Kolak "Nok Neng" di Jalan Tentara Pelajar.
15. Sego Megono (Sego Rakyat) Mbak Ibah di Sorogenen.
16. Kopi Tahlil dan Sego Megono Ustman di Jalan Patiunus.

Sebenarnya masih sangat banyak kuliner di Pekalongan, namun Saya hanya meringkasnya berdasarkan tempat yang sudah pernah Saya kunjungi secara pribadi. Ayo mampir ke Pekalongan dan buat orang Pekalongan yang berada jauh di luar daerah atau bahkan diluar negeri, pasti kangen kan dengan suasana Kota Pekalongan?

Salam AquaScore.

Baca Selengkapnya »

Sebuah Kado untuk Kota Batik (Video Mapping Pekalongan)


Ini adalah Karya Video Mapping yang dibuat oleh SEMBILAN MATAHARITM untuk hari jadi Kota Pekalongan yang ke 105. Dipentaskan di area Jetayu Pekalongan dengan menggunakan Gedung Museum Batik sebagai latar pertunjukan.

Langsung saja di tonton Video'nya :

Baca Selengkapnya »

Kengerian Valentine di Mata Islam


Yuhu,sobat AquaScore, apa kabar? Kemarin tanggal 14 Februari pada merayakan Valentine ndak nih?

Seperti yang dikatakan banyak ulama kalau merayakan Valentine itu hukumnya haram, begitu juga kata Ustadz Saya (Ustadz Muzakir). Beliau bertutur pada Saya dan teman-teman bahwa Valentine itu "Hari Raya Orang Kafir Berbumbu Hari Kasih Sayang". Nah, Ustadz sih bilang kalau kita tidak bisa mengatakan kafir kepada sembarang orang, namun dalam hal ini yang dimaksud kafir adalah penganut agama yang menyembah berhala.


Siapa Valentine itu?
Kita sudah tahu tiap 14 Februari digembar-gemborkan sebagai hari Valentine yang melambangkan hari kasih sayang, namun tahukah kamu siapa sih Valentine itu? Dalam hal ini Saya berani menjawab TIDAK ADA YANG TAHU SIAPA ITU VALENTINE. Tetapi ada beberapa kisah yang menceritakan tentang siapa itu Valentine.


Kisah Pertama.
Kisah ini menyebutkan bahwa Valentine adalah seorang pemuda yang meninggal pada 14 Februari 269 Masehi. Pemuda ini dihukum mati karena menentang aturan Raja Romawi Claudius II yang memerintah tahun 265-270 Masehi. Pemuda ini menentang aturan tentang wajib militer dan aturan yang melarang muda-mudi untuk menikah, muda-mudi ini diperbolehkan menikah setelah menjalani wajib militer.

Kisah Kedua.
Menyebutkan bahwa Valentine adalah seorang pastor yang menentang Raja Romawi Claudius II. Pastor ini mengakui Yesus sebagai Tuhan dan menolak untuk menyembah dewa-dewi Romawi. Karena hal ini si pastor dibunuh tepat pada 14 Februari dan orang gereja menganggapnya sebagai orang suci.

Kisah Ketiga.
Pada kisah versi ketiga ini disebutkan Valentine adalah seorang martir yang hidup di Propinsi Romawi pada pertengahan abad ke 3.

Terlepas dari masalah siapa itu Valentine, menurut Saya itu tidaklah penting. Namun sobat AquaScore perlu tahu bahwa dahulu di zaman Yunani kuno dan Romawi kuno, ada perayaan atau hari raya para penyembah berhala.



Valenting dan Hari Raya Pagan

Di zaman Yunani kuno dan Romawi kuno, kebanyakan masyarakatnya beragama Pagan yaitu agama yang menyembah banyak Tuhan atau disebut Paganis-Polytheisme. Agama ini memiliki perayaan yang diadakan tiap pertengahan bulan Februari, tepatnya tanggal 13 sampai 18 Februari. Perayaan ini ditujukan untuk penghormatan pernikahan Zeus dan Hera. Dimana pada tanggal 13 dan 14 merupakan perayaan untuk dewi cinta ( Queen of Feverish Love) Juno Februata. Dan puncak perayaan pada tanggal 15 Februari.

Pada perayaan yang berlangsung selama 6 hari ini, terdapat sebuat tradisi bernama Love Lottery (Lotere Pasangan). Pada tradisi ini para perempuan menuliskan nama pada selembar daun dan memasukannya ke dalam wadah. Lalu para laki-laki mengambilnya secara acak, dan nama perempuan yang diambilnya itu akan menjadi kekasihnya selama perayaan berlangsung.


Ketetapan Hari Valentine

Seiring dengan invasi Romawi yang menjajah beberapa daerah Eropa, tradisi ini pun menyebar luas di Eropa. Hingga pada masa kemunculan Kristen. Dan pada masa kemunculan Kristen, pengaruh budaya agama pagan ini membuat penyebaran agama Kristen menjadi sulit. Dan pada 14 Februari 498 Masehi, Paus Gelasius meresmikan perayaan dengan nama Saint Valentine Day. Ini merupakan upaya untuk mempermudah penyebaran agama Kristen dengan mencampurkan budaya pagan kedalam agama Kristen. Dan percaya tidak percaya, sampai sekarang pun tidak ada yang pernah tahu siapa itu Valentine. Namun perayaan semacam ini masih tetap dirayakan setiap tahunnya, khususnya di gereja Whitefriar Street Carmelote Dublin Irlandia.


Perayaan Valentine di Indonesia


Meskipun Indonesia mayoritas beragama Islam, namun justru banyak yang merayakan Valentine, khususnya generasi muda. Padahal sudah banyak dilarang oleh para ulama. Dan kalau kita mau lebih fokus, coba perhatikan penggunaan kata Love yang mengartikan sebagai simbol hari kasih sayang. Padahal dalam Bahasa Inggris, kata yang memiliki arti kasih sayang itu bukan Love tetapi "Affection". Dalam hal ini Saya ber-Opini bahwa Love yang dimaksud disini adalah bercinta. Atau kata bercinta yang condong ke arah seks. Lebih kasarnya Saya menyebut Valentine Day itu adalah "Hari Raya Seks Bebas". Nyatanya terbukti kalau di Indonesia sendiri akhir-akhir ini seks bebas bukanlah hal yang langka. Dari sumber lain di Internet, Saya justru melihat tradisi Valentine Day di Eropa malah cenderung berkurang. Dan ada yang meyebutkan ini semua adalah penghancuran akidah Islam pada generasi muda. Si Samuel Zweime malah pernah berpidato pada konferensi gereja di Quds tahun 1935. Ia mengatakan :
"Misi utama kita adalah bukan menghancurkan kaum Muslim. Sebagai seorang Kristen tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas yang hanya mengejar kepuasan hawa nafsu."



Cukup deh pembahasan Saya tentang Valentine Day yang menurut Saya cukup mengerikan dampaknya. Disini Saya ndak mau jadi orang yang munafik, sebab orang yang Saya cintai sendiri malah minta kado Coklat di hari Valentine ini, jujur Saya tak pernah mau merayakannya, kalaupun Saya belikan Coklat itu hanya sekedar jajanan biasa, ndak ada yang spesial. Saya pun tak menyalahkan agama manapun, sudah tentu sebagai penganut suatu agama pasti akan membelanya dana sebagai pemeluk agama Islam sudah pasti Saya membela agama Saya. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini, salam AquaScore.
Baca Selengkapnya »

Dewi Lanjar. Sang Penguasa Pesisir Utara.


Bagi masyarakat kota Pekalongan nama Dewi Lanjar atau sering disebut sebagai Den Ayu Lanjar atau ada yang menyebutnya "Bu Kaji" pasti sudah tidak asing lagi. Keberadaannya menjadi legenda yang sangat kuat ditengah masyarakat. Bahkan sosoknya sangat dipercaya ada sebagai "Penguasa" daerah pesisir utara. Sebagaimana keberadaan Nyai Loro Kidul yang dianggap penguasa laut selatan.

Para ahli metafisika (supranatural) percaya akan keberadaannya. Dewi Lanjar digambarkan sebagai sosok wanita cantik yang memiliki kerajaan lelembut besar. Konon setiap hari tertentu Dewi Lanjar kerap belanja ke pasar Sentiling atau pasar Banjarsari (nama pasar di daerah Pekalongan) dengan wujud manusia.

Sebagian orang percaya Dewi Lanjar dapat memberi bantuan berupa pasokan dana alias "Apek Pesugihan" dengan ganti rugi berupa tumbal yang telah disepakati. Biasanya dalam proses ini akan dibantu oleh Juru Kunci yang tinggal di daerah Slamaran. Peminat "Apek Pesugihan" ini bukan hanya dari daerah sekitar, namun juga dari daerah lain diluar kota.

ANTAR MAKHLUK HALUS DAN PEJUANG

Banyak cerita mengenai asal-usul Dewi Lanjar, namun ada satu cerita yang meyebutkan bahwa Dewi Lanjar itu adalah seorang pejuang yang bernama Siti Wulanjarmulan. Ia adalah istri seorang bupati Pekalongan tempo dulu yang bernama Padmonegoro. 

Walaupun Padmonegoro diangkat menjadi bupati oleh kolonial Belanda, namun beliau tetap dekat dengan rakyat dan setiap kebijakan yang diambil selalu berpihak pada rakyat. Melihat keadaan yang seperti ini, kolonial Belanda merasa gelagat Padmonegoro mengancam kekuasaan Belanda di Pekalongan, akhirnya Padmonegoro ditahan dan diasingkan di Palembang. Melihat suaminya ditahan, Siti Walanjarmulan meneruskan perjuangan suaminya, ia ikut melakukan perlawanan kepada Belanda dan ikut turun langsung dalam pertempuran layaknya Cut Nyak Dien. 

Karena tekad dari Siti Wulanjarwulan yang kuat, ia berhasil membuat Belanda terpojok. Karena Pekalongan merupakan daerah pesisir yang dekat dengan laut, maka Belanda menyebut Siti Wulanjarmulan sebagai "Setan Laut", dari sebutan ini berkembanglah kisah Dewi Lanjar sebagai penguasa laut utara. Kita tidak tahu hal ini nyata atau tidak, karena belum ada penelitian secara pasti. 

Nah, itu yang dapat Saya jelaskan tentang Dewi Lanjar dalam artikel Saya kali ini. Tak ada yang tahu tentang keasliannya, kalaupun itu urusan Ghaib ya biarlah sebab dunia nyata dan Ghaib berbeda, kita hanya wajib meyakininya saja dan tidak berhak meminta pada yang Ghaib kecuali pada Allah SWT. Salam AquaScore.
Baca Selengkapnya »

Kesenian Tradisional Pekalongan Punah Tergerus Modernisasi

  
Yeah, sobat AquaScore kali ini artikel Saya akan membahas tentang kota kelahiran Saya nih. Tepatnya Kota Pekalongan Propinsi Jawa Tengah, nah kota yang terletak dipinggiran PANTURA ini memang kota kecil, namun terkenal sebagai kota Batik, yang diakui secara Nasional maupun Internasional sob. . . Pasti juga sudah pada tahu kan?

Banyak sekali hal menarik yang bisa ditemukan di kota Pekalongan ini, namun kali ini yang akan Saya bahas adalah "Kesenian Tradisional Pekalongan".

Kota Pekalongan sebenarnya punya banyak khasanah kesenian tradisional, namun seperti halnya di daerah lain kesenian tradisional yang ada di Pekalongan mulai dilupakan seiring dengan derasnya budaya modern. Maka tidak heran kalau generasi muda saat ini tidak tahu tentang budaya di daerahnya.

Nah, dari beberapa wawancara kepala para sesepuh di kota Pekalongan, Saya mendapat banyak informasi tentang kesenian tradisional di Pekalongan. 

Diantaranya :


1. BABALU.
Adalah kesenian rakyat yang biasanya digelar saat hari raya Idul Fitri atau rabu wekasan dan bertempat di sepanjang tepian sungai. Ciri khas dari kesenian ini, pementasannya dilakukan diatas kapal sebagai panggung acaranya. Diatas panggung akan ada pementasan drama yang biasanya berkisah tentang kisah 10001 malam atau cerita-cerita yang mengkritik pemerintahan tempo dulu.

2. KUNTULAN.
Adalah kesenian yang menampilkan akrobat yang menonjolkan keberanian dan ketrampilan bermain dengan tangga bambu yang ukurannya tinggi atau akrobat sepeda diatas kawat. Musik yang mengiringi dinamakan "Kendang Pencak". Para pemainnya adalah anak-anak muda dengan pakaian serba putuh seperti burung kuntul (bangau).


3. SINTREN.
Kesenian ini mengandung unsur magic, dimainkan oleh seorang gadis yang masih perawan. Mula-mula si pemain diikat semua badannya dan dimasukkan dalam kurungan yang berisi pakaian, kacamata dan perlengkapan kosmetik. Tak berapa lama dengan panduan sang pawang, si pemanin yang tadinya terikat muncul dengan memakai baju yang telah disiapkan dan memakai kacamata.


4. DABLONGAN.
Adalah kesenian berupa teater tradisional. Berkisah tentang situasi masyarakat pada tempo dulu dan biasanya berupa kritik sosial. Dalam pementasannya diiringi dan dilakukan ditempat terbuka dengan penerangan berupa obor.


5. WAYANG KELING.
Sebagaimana wayang kulit pada umumnya, yang berbeda hanya gapitnya tidak sampai pada ukel gelungnya. Kesenian ini konon dibawa oleh Ki Goenowaseso seorang prajurit Diponegoro yang merupakan keturunan dari Ki Danoeredjo. Kesenian ini harus dimainkan langsung oleh keturunan dari Ki Danoeredjo.

6. TOPENG KELING.
Merupakan kesenian wayang orang yang memakai topeng, dipentaskan dengan diiringi gamelan.


7. TERBANG JAWAN.
merupakan kesenian yang dimainkan oleh orang-orang berusia tengah bayang. Menampilkan lagu-lagu yang menggunakan bahasa arab yang dikutip dari kitab "Al Barzanzi". Biasanya dipentaskan pada acara khitan, nikahan dan hajatan lainnya.


Sekian dulu pembahasan tentang kota Saya tercinta Pekalongan. Lain waktu Saya akan menulis hal lain yang menarik tentang kota Pekalongan. Salam AquaScore.
Baca Selengkapnya »

Obat Herbal Buat Sakit Lever



Sobat AquaScore, penyakit lever biasanya membutuhkan biaya banyak untuk penyembuhannya. Namun kali ini Saya akan memberikan 
obat tradisional sebagai alternatif untuk obat lever. Obat tradisional ini pernah juga di konsumsi oleh Almarhun Ibu Saya, kerena
dulu beliau juga menderita sakit lever sebelum meninggal.

Nah, langsung saja siapkan bahan-bahan dibawah ini :
- Kunir sebesar ibu jari 2 potong.
- Kencur sebesar ibu jari 1 potong saja.
- 3 sendol teh brotowali.
- 2 butir bawang putih.

Cara Membuat :
Haluskan semua bahan dengan cara ditumbuk. Lalu simpan dalam wadah yang bersih dan tidak lembab. Ambil satu sendok teh dari 
bahan yang sudah ditumbuk tadi dan seduh dalam secangkir gelas kecil dengan air panas. Minum 3 kali dalam sehari. Insya Allah
selama 7 hari akan ada hasilnya seperti yang sudah dialami Almarhun Ibu Saya, namun karena Almarhum Ibu Saya menderita penyakit lain
alias menderita komplikasi, akhirnya meninggal dunia. Buat para soba AquaScore, tetap jaga kesehatan selalu. Salam AquaScore.
Baca Selengkapnya »